Wednesday, December 2, 2009

Catatan nggak penting

Entah kenapa, kali ini saya betul-betul kesulitan memulai untuk menulis disini.

Sebelum ini berkali-kali saya sign in blogger dan sign out lagi tanpa menuliskan apa-apa.
nggak segampang sebelumnya ketika saya dalam keadaan nggak karuan dengan gampang saya akan menulis disini.
Dulu ketika ada hal-hal yg mengganggu pikiran saya, saya akan cenderung memilih sign in blog dan menulis apapun hal yg mengganggu saya ketimbang ngobrol sm temen2 atau pacar, karena bagi saya, hal yang harus sahabat2 dan teman2 saya tau adalah ketika saya bahagia. dan mereka harus selalu tau bahwa saya bahagia. Sampai pada suatu saat si monster protes kenapa orang lain boleh tau perasaan saya lewat blog dan kenapa dia nggak pernah tau lewat cerita saya, dan setelah itu saya mulai jarang mengeluh di blog dan lebih memilih mengangkat telfon dan berkeluh kesah dgnnya.

Saya selalu ingat ketika saya yang sedih setelah dimarah papa, masuk kamar, mengunci pintu, memencet ponsel dan mengontak si Monster sambil menangis, saya cuma memanggilnya dan terisak2, respon si monster langsung straight to the point " Kamu kenapa? dimarah siapa? Papa kenapa?" seketika tangis saya tertahan, dia selalu tau saya. atau ketika saya mendesis ditelfon, dia bisa langsung menebak "kenapa, apa yg sakit?" atau "kenapa, apa yg gatel" menebak dengan tepat kapan saya sakit atau kapan itu krn gatel. begitulah mungkin kira2 waktu itu, bersama dia nggak melihat dengan mata, tapi selalu merasakan dengan hati.

Mungkin saya terlalu naif dan bodoh, sampai saya nggak pernah bisa betul2 melihat.

Saya mengambil keputusan itu, akhirnya setelah Tuhan membukakan mata saya atas apa yang telah terjadi.
Berakhir begitu saja setelah dua hari perenungan dan menimbang.
Saya tidak ingin menjadi pilihan saat harus mengorbankan perasaan orang lain, sakit buat saya ketika saya harus mengatakan saya memilih untuk ga bersama dia lagi.
Saya ga kehilangan perasaan saya, tapi saya kehilangan rasa percaya saya.

Dan satu bulan berlalu pun, saya masih terperangkap ditempat yang sama...masih merenungkan kenapa ini terjadi, pada saya.

penggalan lirik MCR terus bergaung dikepala saya:
"Cause the hardest part of this is leaving u"




love,
-eve-

0 komentar:

Post a Comment